Senin, 25 Januari 2010

My Spirit

Adakalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat, namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu, bahkan yang tadinya kita anggap Impossible untuk dilakukan sekalipun...

Jika Kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.....
"Allah tau betapa keras engkau sudah berusaha"

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
"Allah sudah menghitung air matamu".

Jika kau fikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu terasa berlalu begitu saja.....
"Allah sedang menunggu bersama mu"

Ketika kau merasa sendiri, dan teman-temanmu sibuk dengan urusannya sendiri2......
"Allah selalu bersama berada disampingmu"

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tau hendak berbuat apalagi......
"Allah punya jawabannya"

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan....
"Allah dapat menenangkanmu"

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan.....
"Allah sedang berbisik kepadamu"

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur.....
"Allah telah memberkatimu"

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan Mimpi untuk digenapi...
"Allah sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu".

Rabu, 20 Januari 2010

Musafir Cinta

Ya Allah…..
Sekian lama aku mencari sebuah makna cinta
Akankah dapat kurenungi keindahannya
Hingga kini, aku belum dapat memahaminya
Mengapa rasa cinta itu belum hadir dan berbunga

Dalam perjalanan hidupku ini
Ku mencoba terus mencari
Kemanakah harus kulabuhkan rasa cinta ini?
Dalam gelap dan dalam terangnya hati

Suara-suara yang kudengar di alam ini
Suara hewan maupun suara makhluk lain
Semua bersujud dan bertasbih memuja -Mu
Semua memuji dan memuja asma-Mu

Demikian pula kudengar desauan daun
Gemericik air, desiran angin, dan kicauan burung
Bahkan guntur yang menggelegar sekalipun
Semua menjadi saksi atas ke-Esaan-Mu

Ya Allah…..
Dibawah langitmu bersujud
Semua mahlukmu memuji asma-Mu
Tunduk berharap cinta dan kasih-Mu
Akankah engkau menjadi mihrabku?

Ya Allah…….
Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintai-Mu
Kadang hati inipun tak setia pada-Mu
Namun, selalu kucoba untuk menghadirkan rasa itu
Dengan tunduk berharap cinta dan kasih-Mu

Kerinduan pada Mu, merupakan bekalku
Kalau bukan karena mencari-Mu
Tak kujelajahi negeri-negeri yang luas ini
Hingga cinta itu dapat hadir

Detik waktu terus berputar
Tak terasa waktu telah tiba
Hanya sesal yang tumbuh dihati
Akankah cintamu dapat kuraih?

Rasa Cinta mengalir dimata kalbuku
Dapatkah kerinduanku padamu kan terwujud?
Ketika aku menghembuskan nafasku
Menutup mata untuk selamanya

Sepi menghantarkan ku kembali pada-Mu
Bersimpuh aku dalam lemah hatiku
Didalam gelap ku memohon ampun-Mu
Dan bertanya “Ridhakah Engkau akan aku?”

Renunganku di Kaki Tahajud - Subuh


Hari pertama aku melalaikan tahajud ku setelah aku terlelap dalam mimpi.

Hari kedua aku kembali melalaikan tahajudku demi sebuah novel yang tebalnya mencapai 495 halaman dalam 1 malam, karena tak ingin melewatkan ceritanya, padahal ketika aku membaca Al-Qur’an hanya 1 juz saja itupun kubaca hanya selama 1 hari semalam.

Hari ketiga kembali aku melalaikan tahajudku setelah aku chatting dengan teman-temanku yang berada jauh entah di mana, padahal dengan tetangga dekat saja aku jarang menyempatkan waktu untuk ngobrol atau bahkan hanya menyapa, padahal mereka adalah orang terdekat yang pasti akan menolongku disaat aku susah.

Hari keempat aku juga masih melalaikan tahajudku setelah aku semalaman melihat sebuah acara televisi, begitu dekat jarakku dan seriusnya aku dengan televisi ketika aku menonton, tapi begitu jauh jarakku ketika sang ustadz/ustadzah memberikan tausiah, terkadang aku malah asik ngobrol dengan temanku dan sering mengisi barisan yg paling belakang.

Hari kelima, Kembali aku melalaikan tahajudku karena semalaman asik ngobrol di telepon dengan temanku yang sedang curhat hingga berjam-jam. Namun tak pernah selama itu aku berdialog dengan tuhanku setiap malam.

Hari Ke enam, aku terperanjat…. Ketika aku tersadar bahwa aku kembali melalaikan tahajudku, bahkan aku hamper kehilangan waktu untuk shalat subuh, karena kelelahan setelah seharian kemarin aku pergi bersama teman-temanku menghabiskan waktu bersama. Pagi itu aku tersentak mendengar kabar salah satu temanku meninggal, hampir aku tak percaya karena baru saja kemarin kami menghabiskan waktu bersama.

Hari Ketujuh….Lembayung senja menyibak tirai malam sunyi merayap mengusik sedihku pilu dalam dekapan rindu yang membuat jiwa dahaga namun raga tak berdaya Ku coba berdiri menatap langit ketika sang bintang timbulkan harapan & ku terduduk berpeluk lutut saat matahari keringkan mimpi semalam. Entah pada siapa sedih ini kuungkapkan entah dengan apa perih ini kulukiskan tak terasa butiran bening dari sudut mata kembali jatuh, saat ku bersujud.

Terima kasih Rabb, kau kembali mengingatkanku, kau masih pelihara dan menjagaku dalam HidayahMu. Maafkan aku yang selalu berbuat salah….Maafkan Aku yang kurang mensyukuri nikmatMu……Maafkan aku yang tak pernah sempurna mencintaiMu.